Minum lebih penting dari makan

 


Pembaca yang terhormat, 

Komposisi raga manusia : ± 60% air (minum air putih) dan 40% selain air (makanan buah & lazim). Dari sini tampak MINUM lebih penting dari MAKAN.

Intinya sebagai berikut :

Komposisi tubuh manusia 60% air (minuman) dan 40% selain air (makanan).


A. Minuman secukupnya (QS 7:31)*l

Kecukupan minum air putih setiap hari menjadi faktor utama penentu kesehatan anda (komposisi raga 60%).

Rumus minum pribadi per-hari adalah = BB (kg) x 30 ml/kg BB. Cara minum dibagi dua : pagi (50%) dan siang-sore (50%). Asupan air kurang menjadi pemicu tubuh gemuk, perut buncit dan keluhan radang, nyeri hingga gagal organ.


B. Makan secukupnya (QS 7:31).

Ada dua kelompok makanan manusia (komposisi raga 40%) :


*1). Makanan pembentuk BASA (MB)* (tinggi serat, antioksidan, enzim, vitamin, mineral, karbo kompleks, protein nabati dan lemak baik) yg membuat pH darah menjadi > 7 (=pH basa) ada pada makanan buah segar, sayur segar. Manfaatnya sebagai agen pembersih (detox darah dan pencernaan). Untuk Sehat jumlah konsumsi MB sebesar 80% dalam sehari. Bila kondisi ini tercapai seseorang tidak ada keluhan sehingga tidak perlu minum obat rutin. 


2). Makanan pembentu ASAM (MA)* (produsen sampah asam dalam darah sbb : makanan karbohidrat akan menjadi sampah gula darah, lemak, santan akan membuat kolesterol darah, protein hewani membuat kolesteol darah dan minyak goreng membuat trigliseride darah) sampah makanan ini akan membuat pH darah < 7 (=pH asam). Tanda sampah darah meningkat adalah dg munculnya keluhan badan pegal, nyeri otot, nyeri sendi, kesemutan, bengkak, radang,  hipertensi hingga gula darah tinggi. Kondisi darah kotor spt ini membuat seseorang wajib minum obat rutin setiap hari utk mengontrolnya.


SEHAT  atau  SAKIT  dirimulah penentunya. *SAKIT* solusinya adalah mau hijrah merubah pola hidup sakit masa lalu ke pola hidup sehat dg fokus cukup minum dan cukup buah lebih dahulu baru makan lazim pembentuk sampah darah. Bila anda tidak mau hijrah berubah ke pola hidup sehat dan hanya mengatasi sakit hanya dg minum obat rutin jangan kaget bila pelan pelan jantung dan ginjalmu akan rusak. 


Hasil lab rutin lengkap semesteran ada data :


a). deteksi kerusakan jantung di nilai perbandingan chol total/HDL (CRI= Cardio Risk Index) dan 


b). deteksi kerusakan ginjal ada di nilai ureum, creatinin dan e-LFG serta perbandingan albumin/creatinin (resiko ginjal bocor)



disalin (edit) dari tulisan dokter medi

Komentar