Perbedaan Tumor dan Kanker ?

Sering kita mendengar istilah kanker dan tumor tetapi hanya sedikit orang saja yang benar-benar memahami apa perbedaan tumor dan kanker itu.  DokterSehat akan mencoba membantu memberikan sedikit penjelasan masalah ini untuk mencegah kesalah pahaman dan kesalahan dalam penggunaan kata.


Tumor sebenarnya adalah pembengkakkan yang disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam tubuh. Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor).

Nah, tumor ganas ini sering juga disebut dengan bersifat Kanker. Tetapi kemungkinan tumor jinak menjadi ganas bisa saja tapi sangat jarang terjadi, biasanya pada Tumor yang sudah terlalu lama dan besar. Misalnya Fam (Fibroadenoma mamma), tumor jinak payudara bila dibiarkan bertahun-tahun ada yang berubah jadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja.

Ketika seseorang bertambah usia, mereka akan mengakumulasi berbagai mutasi di dalam DNA-nya. Ini berarti prevalensi terjadinya tumor semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada kasus dimana seseorang yang lebih tua menderita tumor, maka besar kemungkinannya bahwa itu adalah tumor yang ganas. Sebagai contoh, jika perempuan berumur 20 tahun memiliki tumor di payudaranya, maka tumor itu kemungkinannya adalah tumor jinak. Namun, jika perempuan berusia 70 tahun memiliki tumor payudara, maka tumor itu kemungkinannya adalah tumor ganas.

Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel. Akumulasi dari mutasi-mutasi tersebut menyebabkan munculnya tumor. Sebenarnya sel kita memiliki mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus dan sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya dapat memicu terjadinya kanker.


Kanker sendiri sebenarnya adalah istilah untuk segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, dan bahkan menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).

Hal ini sangat berbeda dengan benign tumor (tumor jinak) yang tidak menyerang jaringan di sekitarnya dan tidak membentuk metastase, tapi secara lokal dapat bertumbuh menjadi besar. Biasanya benign tumor tidak muncul lagi setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor.

Yang perlu diperhatikan disini bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari merokok ! Sangat tidak baik untuk kesehatan.

rujukan DokterSehat.com



Sore itu ada seorang pasien seorang wanita muda (18 tahun) yang memeriksakan dirinya pada saya karena keluhan benjolan pada payudaranya yang muncul tiba-tiba. Tampak sekali raut muka cemas dan takut akan kondisi penyakit yang menimpanya. Setelah melakukan anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan akhirnya saya menyimpulkan benjolan pada payudaranya hanya kelenjar payudara biasa yang mengalami pembengkakan dikarenakan pasien tersebut sedang mengalami menstruasi.
Untuk eveluasi kami sarankan melakukan pemeriksaan ulang 3 bulan kemudian diluar siklus haid. Setelah saya jelaskan kondisi kesehatannya sekarang pasien tampak lebih tenang. Ada beberapa pertanyaan yang pasien sampaikan seputar keluhan yang dia rasakan. Salah satu pertanyaan yang membuat dia bingung dan mungkin banyak orang juga masih belum begitu paham adalah mengenai apa beda kanker dengan tumor. Karena dua istilah tersebut sering digunakan untuk mendefinisikan adanya suatu kelainan benjolan asing yang ada pada tubuh kita. Sekarang mari kita simak satu persatu mengenai penjelasan dan perbedaan dari Tumor dan kanker itu sendiri. Definisi Tumor adalah pertumbuhan sel atau jaringan tubuh yang terus menerus atau bisa tak terkendali tanpa mempunyai fungsi secara fisiologis yang jelas pada tubuh kita. Tumor sendiri dibedakan atas dua jenis yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Nah dari dua jenis tumor inilah dikenal istilah Kanker yang di gunakan untuk merujuk pada suatu kondisi tumor yang bersifat Ganas.

Pada tumor jinak pertumbuhan sel tumornya lambat, bersimpai (mengandung kista) dan berselaput pembungkus, biasanya tidak berbahaya dan mudah dioperasi untuk pengangkatan tumor tersebut. Sedangkan pada tumor ganas yang disebut kanker biasanya sel-selnya akan tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai dan tumbuhnya menyusunp ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening sehingga sel kanker dapat menginvasi bagian tubuh lain hingga mengakibatkan lebih sulit disembuhkan. Pada sel kanker (tumor ganas) sifatnya berbeda dengan sel tumor jinak yang tidak berkembang, sel kanker justru terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkontrol. Itulah sebabnya kenapa sel kanker sangat mudah menyebar ke bagian tubuh lain. Semisal pada kanker payudara pada akhirnya pertumbuhan sel kanker dapat menyebar menjadi kanker paru-paru, kanker hati atau kanker tulang. Hal itu disebabkan karena sel kanker mampu bermetastase (menyebar) ke jaringan-jaringan di sekitarnya. Itulah mkenapa pada kanker ganas penanganannya menjadi lebih sulit dan harus segera diobati, karena jika dibiarkan sel kanker akan dengan cepat menyebar ke tempat lain yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Sel kanker yang sudah menyebar tentunya akan semakin sulit diobati dan angka kesembuhanya juga semakin kecil.
Diperlukan perawatan intensif bagi mereka yang menderita kanker sehingga sangat membuang energi, waktu dan biaya yang besar. Dari penjelasan diatas didapatkan kesimpulan bahwa tidak semua tumor itu bersifat Kanker (ganas).

Oleh karena itu jangan keburu panik jika anda menemukan benjolan asing ditubuh anda. Ada baiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter untuk memastikan apakan benjolan (tumor) yang ada mengarah pada jenis tumor jinak atau ganas.
Dalam kasus seperti ini biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan apa yang namanya Biopsi dengan mengambil contoh jaringan tumor tersebut. Dari pemeriksaan biopsi tersebut akan dapat diketahui apakah suatu benjolan bersifat jinak atau ganas (kanker).
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan termasuk Biopsi, pada akhirnya dokter dapat lebih mudah dalam menegakkan diagnosa dari tumor tersebut sekaligus juga mempermudah langkah penanganan selanjutnya. Perlu juga diketahui dalam hal penanganan dan penyembuhan, tumor yang jinak dan ganas (kanker) sangatlah berbeda.
 Jika Tumor jinak dapat diatasi dengan melakukan operasi pengangkatan tumor dan biasanya langsung sembuh. Sebaliknya pada pengobatan kanker membutuhkan waktu perawatan yang lama meliputi operasi, kemoterapi, terapi radiasi karena sel kanker sulit mati.
Salam sehat dan bebas kanker, dr. Wahyu Triasmara

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dr_wahyutriasmara/apa-beda-tumor-dengan-kanker_5529f437f17e618240d623d0

berikut ilustrasi dari Detik.com
👇👇👇👇👇👇👇👇


 

Komentar